Rabu, 23 November 2011

* pendidikan *





JIKA AKU MENJADI…………….
-----------------SEORANG GURU-----------------

Nama saya .Hanif Marta Ika yang saat ini masih menjalani kuliah semester 1 di salah satu Universitas di Salatiga yaitu Universitas Kristen Satya Wacana tepatnya di Jurusan Pendidikan Teknologi Informatika dan Komputer..
Awalnya setelah lulus SMA, saya seperti kehilangan motivasi untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang berikutnya.Tetapi setelah saya berfikir dengan matang,akhirnya saya memutuskan untuk kuliah.
Alasan mengapa saya ingin dan harus melanjutkan pendidikan adalah saya ingin memperluas pengetahuan saya tentang pendidikan di Negara Indonesia . Selain itu saya juga berkeinginan untuk membantu anak-anak di wilayah terpencil agar lebih maju untuk bersekolah tanpa harus memikirkan biaya pendidikan yang saat ini bisa di katakan mahal untuk kaum menengah kebawah.Melihat dari sisi peluang kerja menjadi seorang “PENDIDIK” itu sangat mudah jika kita bisa menjalaninya dengan kesungguhan dalam diri kita sendiri.
Jika saya nanti sudah menyelesaikan kuliah,saya akan berusaha semampu saya untuk menyalurkan ilmu yang saya dapat kepada anak-anak di wilayah yang kurang mampu di bidang pendidikannya agar tidak ada anak-anak yang terjerumus ke dalam hal-hal yang kurang mendidik.Contoh kecil saja banyak anak muda-muda sekarang mudah terjerumus hal-hal yang merugikan dirinya sendiri seperti narkoba,minum-minuman,sex bebas,dll.Peran keluarga juga penting untuk mencegah hal-hal tersebut.
           

Ada beberapa hal yang harus saya perhatikan jika saya menjadi seorang guru . terutama mengenai konsep belajar yang harus di persiapkan dengan baik supaya prose belajar mengajar berjalan dengan baik.
Ø  KONSEP BELAJAR DAN PEMBELAJARAN
Dalam proses belajar mengajar dibutuhkan konsep belajar yang memenuhi standart pembelajaran.Ada 3 konsep belajar yaitu :
·         Kognitif (kemampuan yang berkenaan dengan pengetahuan, penalaran atau pikiran) : pengetahuan, pemahaman, penerapan, analisis, sintesis dan evaluasi.
·          Afektif (kemampuan yang mengutamakan perasaan, emosi, dan reaksi-reaksi yang berbeda dengan penalaran) : penerimaan, partisipasi, penilaian sikap, organisasi dan pembentukan pola hidup.
·         Sikomotorik (kemampuan yang mengutamakan keterampilan jasmani) : kesiapan, gerakan terbimbing, gerakan terbiasa, gerakan kompleks, penyesuaian pola gerakan dan kreativitas.
Belajar dapat diartikan sebagai proses  seseorang memperoleh berbagai kecakapan, keterampilan dan sikap.Selain itu belajar merupakan tindakan dan perilaku siswa yang kompleks.
Syarat-syarat agar peserta didik berhasil belajar dengan baik yaitu mempunyai kemampuan berpikir yang tinggi bagi para siswa,menimbulkan minat yang tinggi terhadap mata pelajaran,bakat dan minat yang khusus,menguasai bahan-bahan dasar yang diperlukan untuk meneruskan pelajaran,menguasai salah satu bahasa asing,dll.
Sebagai seorang guru yang berkualitas,setidaknya mengetahui cara-cara belajar yang baik dan benar agar siswa-siswi yang belajar dengan paham.Ada 2 cara belajar di tinjau dari umum dan tenik.
  Cara belajar baik secara umum yaitu : belajar secara efisien, mampu membuat berbagai catatan, mampu membaca, siap belajar, keterampilan belajar, memahami perbedaan belajar pada tingkatan sekolah seperti SD, SMP, dan SMU, dukungan orang tua yang paham akan perbedaan

  Cara dan teknik mengatasi kesulitan belajar adalah  menetapkan target belajar, menghindari saran dan kritik yang negatif, menciptakan situasi belajar kondusif, menyelenggarakan remedial program, dan memberi kesempatan agar peserta didik memperoleh pengalaman yang sukses.
Selain konsep belajar yang harus saya utamakan,,saya juga  harus mengetahui bahwa pendidikan itu juga sebagai ilmu pengetahuan.Dapat dikatakan demikian karena Ilmu pengetahuan mempunyai objek tertentu, metode dan sistematika,mempuyai dinamika,praktis,diabdikan untuk kesejahteraan umat manusia.Ilmu pendidikan itu mempunyai sifat Teoritis,Praktis,Normatif.Pendidikan jug mempunyai sitem yaitu sebagai Sistem yang bertujuan untuk mempelancar proses belajar mengajar dengan baik.Sistem yang digunakan yaitu harus ada yang dinamakan input yang meliputi  pengajarn,Alat/sarpras dan Finansial.Melalui proses yang berkaitan dengan komponen pendidikan.Output nya adalah hasil belajar pencapaian tujuan pendidikan itu sendiri.
Dalam proses pendidikan peran lingkungan juga sangat penting . Karena tanpa ada lingkungan yang mendukung,proses belajar mengajar tidak akan berjalan maksimal dengan baik.
Peran lingkungan pendidikan adalah sebagai sebagai pengalaman (masa kanak-kanak sampai dewasa),menanamkan dasar pendidikan moral,memberikan dasar pendidikan social,meletakkan dasar pendidikan agama,menanamkan budi pekerti,memberikan latihan keterampilan,dan memberikan pendidikan etika.
            Pendidikan mempunyai lembaga tersendiri untuk melangsungkan proses pembelajaran.
Lembaga pendidikan tidak hanya di tinjau dari sekolah.Tetapi juga dari keluarga dan masyarakat.
Pendidikan mempunyai fungsi sebagai Mengarahkan usaha  cara yang akan ditempuh,sasaran yang ingin dicapai,landasan untuk mencapai tujuan lain,dan tolak ukur hasil yang dicapai.
Sebagai seorang pendidik harus mempunyai alat-alat untuk membantu terlaksananya tujuan pendidikan melalui nasehat,teladan,fasilitas dan infrastruktur.Saya akan memperhatikan hal-hal dalam memilih alat pendidikan yaitu melihat kesesuaian dengan tujuan yang ingin dicapai,siapa yang akan menggunakan alat tersebut,siapa yang menjadi objek,dan efektivitas penggunaan alat.
Saya hanya dapat berusaha untuk mencapai cita-cita yang saya inginkan supaya orangtua saya bahagia dan bangga mempunyai saya jika saya menjadi seorang guru di masa depan  J